Minggu, 21 Maret 2010

KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR

PUJI syukur penulis panjatkan kekhadirat Allah SWT yang telah menciptakan alam semesta dengan segala isinya. Shalawat serta rahmat dan keselamatan dikhususkan kepada junjunan alam habibana wa nabiyana Muhammad SAW, juga kepada keluarganya, dan sahabatnya.

Karena berkat karunia-Nya, alhamdulillah penulis dapat menyusun buku “PERJALANAN HIDUP SANG JURNALIS H.Eddy Padmadisastra yang sarat pengalaman selama menekuni profesi ‘mulia’ sebagai wartawan.

H.Eddy Padmadisastra adalah seorang wartawan senior. Ia lebih suka menyebutnya sebagai koresponden. Karena ia sudah banyak makan asam garam di dunia jurnalistik. Tak mengherankan bila wartawan surat kabar Harian Suara Pembaruan ini cukup terkenal, terutama di Priangan Timur yang menjadi wilayah tugasnya, meski ia tinggal di Tasikmalaya.

Sebagai senior, H.Eddy Padmadisastra mengawali kariernya di dunia jurnalistik sejak 4 Juli 1972 (bertepatan dengan hari jadi pernikahannya) di Sinar Harapan (kemudian berganti nama menjadi Suara Pembaruan) hingga menjadi Ketua PWI Persiapan Priangan Timur selama dua periode. Dalam buku ini, Pak Haji panggilan akrabnya, secara gamblang memaparkan ‘pengalaman’ perjalanan hidupnya sebagai wartawan mulai dari A sampai Z, bahkan hingga ia melanglang buana; dari satu negera ke negara lainnya.

Profesi wartawan rupanya sudah mendarah daging dalam hidup dan kehidupan suami tercinta Hj.E.Komariah,Dra.pensiunan guru Bahasa Inggris di SMA Negeri Tasikmalaya.Betapa tidak! Meski kini usianya menginjak 70 tahun, H.Eddy Padmadisastra masih tetap aktif mencari bahan berita dan menulis berita untuk dipublikasikan di medianya. Tak kenal lelah menjalani hidup sebagai wartawan. Inilah yang patut diteladani oleh rekan-rekan wartawan yunior.

Penyusun:

REDI MULYADI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar